Keinginan tersebut dipublikasikan dalam sebuah majalah lokal berbahasa Arab, Roa. Ia mengatakan kepada pelamar yang berminat untuk mengirimkan lamarannya via e-mail atau fax. "Pelamar harus meninggalkan nomer teleponnya sehingga sang wanita bisa menghubunginya jika ia setuju untuk menikah," tulis majalah tersebut yang dilansir dari bikyamasr, Minggu (15/04/2012).
Dalam keterangannya, wanita yang tidak disebutkan namanya mengatakan tidak peduli jika suaminya kelak tidak mencintai dirinya dan hanya tertarik pada uangnya. Namun yang terpenting, ia memberikan syarat agar sang pria menghargai perkawinan dan menjalankan tugasnya sebagai kepala rumah tangga.